Asal Usul Logo Real Madrid
Asal Usul Logo Real Madrid Lambang klub pertama Real Madrid
adalah desain sederhana dengan sebuah jalinan dekoratif dan tiga huruf
kapital yang dituliskan sebagai "MCF" yang merupakan singkatan dari
Madrid Club de Futbol yang dibalut warna biru gelap dalam kostum warna
putih. Perubahan pertama lambang klub terjadi pada tahun 1908, ketika
mereka mengadopsi bentuk yang lebih ramping dan penempatan huruf inisial
klub di dalam lingkaran. Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak
terjadi sampai Pedro Parages menjadi presiden klub pada tahun 1920.
Pada saat itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama tambahan bagi Madrid,
yaitu "Real" yang diterjemahkan secara bebas sebagai "Kerajaan" yang
kemudian membuat klub dikenal dengan nama "Real Madrid". Sebagai
perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke bagian
atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real Madrid
Club de Futbol. Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua
simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real)
dihilangkan.
Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan
Region Castile. Pada tahun 1941—dua tahun setelah berakhirnya Perang
Saudara Spanyol—simbol dan tulisan "Corona Real" atau "Royal Crown" yang
sempat dihilangkan, dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei
Castile. Selain itu di bagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan
warna emas yang paling signifikan, dan klub ini kembali disebut Real
Madrid Club de Futbol. Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi
pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad
ke-21 dengan menstandarkan bagian atas logonya. Salah satu modifikasi
yang dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru
yang agak cerah
Asal Usul Logo Real Madrid